Return to site

Komitmen Tingkatkan Kompetensi Corporate Secretary, ICSA Gelar Talkshow dan Soft Launching Handbook

 

Jumat, 19 Mei 2023 Corporate secretary memegang peranan penting dalam perusahaan, salah satunya adalah menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan pemangku kepentingan. Dalam pelaksanaan strategi komunikasi perusahaan, corporate secretary dapat membangun interaksi yang positif dengan pemangku kepentingan guna mendukung citra positif perusahaan. Situasi krisis merupakan salah satu kondisi yang memerlukan strategi komunikasi yang tepat agar informasi yang diterima publik tidak menjadi bias atau pun berkembang liar.

Sebagai salah satu komitmen Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) dalam peningkatan kompetensi corporate secretary di Indonesia, ICSA menggelar talkshow Strategic Communication during Crisis” dengan menghadirkan narasumber Fadjar Djoko Santoso Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fifi Aleyda Yahya Vice President Corporate Communications Media Group, dan Katharine Grace Ketua Umum ICSA sekaligus Corporate Secretary PT Bank Permata Tbk. Acara yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia (17/5) ini diikuti oleh perusahaan publik, tercatat, dan anggota ICSA.

“ICSA terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi corporate secretary di Indonesia. Kami memiliki beragam program pelatihan baik regulatory maupun nonregulatory, serta pendidikan dasar hingga pendidikan tingkat lanjut bagi corporate secretary agar mereka memiliki kompetensi yang sama,” papar Katharine Grace. Ia menambahkan, sebagai upaya untuk menstandardisasi kompetensi corporate secretary, ICSA telah memiliki standar kompetensi yang berlaku bagi anggota ICSA. “Seluruh anggota ICSA, wajib mempertahankan kompetensinya, salah satunya adalah dengan mengikuti program-program pelatihan yang telah dirancang sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Selain melalui peningkatan kapasitas melalui seminar, talkshow, atau pun pelatihan, ICSA juga menerbitkan buku panduan bagi corporate secretary. Dalam acara tersebut, ICSA juga mengadakan soft launching 2nd edition handbook of Indonesia Corporate Secretary Association, sekaligus menandai peringatan hari jadi ke-15 tahun pada 21 April lalu. Handbook ini merupakan pembaruan sesuai perkembangan zaman dan memiliki tujuan untuk memenuhi pengetahuan anggotanya dalam menjalankan perannya sebagai sekretaris perusahaan atau pun pejabat yang terkait dengan fungsi tersebut.

Salah satu fungsi sekretaris perusahaan adalah memastikan penerapan aspek keterbukaan di perusahaan serta menjadi penghubung antara emiten atau perusahaan publik dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku kenpentingan lainnya. Oleh karena itu, dengan adanya handbook of Indonesia Corporate Secretary Association ini diharapkan menjadi pedoman bagi anggota ICSA yang sebagian besar berprofesi sebagai corporate secretary. Secara garis besar, di dalam handbook ini berisi tentang tata kelola perusahaan, kepatuhan, manajemen risiko dan
manajemen keberlanjutan. Jika handbook ini sudah rampung, akan direncanakan rilis secepatnya.

Katharine Grace berharap, “ICSA dapat terus konsisten memberikan pelatihan-pelatihan dan dengan adanya pembaruan handbook ini diharapkan nantinya dapat memberikan pengetahuan dasar yang harus dipahami oleh seorang sekretaris perusahaan dalam melaksanakan kewajibannya sehingga bisa menjadi pedoman untuk menunjang profesinya.”

broken image

 

broken image