Senin, 28 Juli 2025 – Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) kembali menyelenggarakan kegiatan kunjungan industri yang kali ini memiliki tema “Strengthening Governance & Innovation through Technology Transformation and Operational Excellence” pada Kamis-Jumat (17-18/7), di Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai perusahaan yang secara antusias mengeksplorasi praktik tata kelola dan inovasi teknologi di sejumlah perusahaan strategis di Kota Bandung dan sekitarnya.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengunjungi empat institusi utama yang mewakili sektor farmasi, transportasi, FMCG, serta pasar modal. Setiap kunjungan dirancang untuk memperkuat pemahaman tentang praktik mengintegrasikan tata kelola perusahaan dengan transformasi teknologi dalam mendorong keunggulan operasional.
Kunjungan dimulai di PT Bio Farma (Persero), BUMN unggulan di sektor bioteknologi dan kesehatan. Dengan subtema “Advancing Public Health through Biotech Innovation and Governance Excellence,” peserta diberikan wawasan mendalam mengenai inovasi vaksin dan produk biologis, serta penerapan tata kelola perusahaan yang mendukung ketahanan sistem kesehatan nasional.
Setelah dari Bio Farma, peserta melanjutkan kunjungan ke PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dengan subtema “Transforming Public Transportation through Corporate Governance and Technological Service Innovation,” peserta diajak memahami proses digitalisasi yang telah diterapkan KAI, seperti integrasi layanan digital, online ticketing, kereta cepat Whoosh, serta bagaimana tata kelola perusahaan menopang keberhasilan transformasi layanan publik.
Masih di hari yang sama, kunjungan berikutnya adalah ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Barat. Dalam subtema “Capital Market Engagement through Governance,” peserta mendalami peran BEI dalam membina dan meningkatkan literasi pasar modal di wilayah Jawa Barat. Diskusi juga mencakup pentingnya keterbukaan informasi, kepatuhan emiten terhadap regulasi, dan bagaimana BEI mendorong tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab bagi perusahaan publik.
Pada hari kedua, peserta mengunjungi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, produsen susu dan minuman terkemuka di Indonesia. Dalam subtema “Optimizing Food Manufacturing through Technology and Governance Excellence,” peserta menyaksikan langsung praktik otomasi produksi, manajemen kualitas, serta implementasi tata kelola yang mendukung keberlanjutan bisnis dan kepatuhan regulasi di sektor FMCG.
Selain memperluas wawasan terhadap praktik industri dan tata kelola, kegiatan ini juga menjadi wadah networking yang mempererat hubungan antaranggota ICSA. Diskusi-diskusi hangat dan pengalaman lapangan yang dibagikan membuka peluang kolaborasi lintas industri dan memperkuat peran Corporate Secretary sebagai penggerak transformasi dan tata kelola di masing-masing perusahaan.
Melalui kegiatan ini, ICSA terus menegaskan komitmennya dalam membangun komunitas profesional yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada praktik tata kelola yang unggul di Indonesia.