Jumat, 23 Februari 2024 – Pada Jumat (16/2/24), Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) mengadakan seminar dengan tema “Regulatory framework: Carbon Trading Compliance for Listed Companies” di Main Hall Bursa Efek Indonesia. Acara yang dihadiri lebih dari 100 peserta tersebut, mengundang narasumber sebagai berikut Wahyu Marjaka selaku Direktur Mobilisasi Sumberdaya Sektoral Dan Regional Pada Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Bayu Nugroho selaku Koordinator Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Lufaldy Ernanda selaku Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ignatius Denny Wicaksono selaku Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 BEI PT Bursa Efek Indonesia.
Kesehatan udara di bumi kini kian menurun dengan meningkatnya polusi udara yang dihasilkan dari berbagai kegiatan bisnis dan industri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis dan industri untuk meningkatkan kualitas udara yaitu melalui perdagangan karbon, dengan harapan mampu mencapai net zero emission (netral karbon) dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
Perdagangan karbon semakin mendapat perhatian dari para regulator, yang kini menuntut pemerintah, sektor swasta, masyarakat, NGO, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung pengendalian perubahan iklim nasional dan global.
Berangkat dari latar belakang tersebut, ICSA mengadakan seminar ini agar peserta yang hadir dapat mengidentifikasi elemen utama terkait karbon netral sebagai ESG perusahaan, memahami peran sekretaris perusahaan dalam mitigasi perubahan iklim, dan mengetahui strategi untuk mendorong pencapaian Net Zero Emission khususnya mengenai carbon trading.
